Salah satu aspek yang paling menyenangkan dari kepemilikan hewan peliharaan, interaksi sosial antara kedua belah pihak, juga merupakan salah satu yang paling menyenangkan bermanfaat untuk kesehatan hewan anda. Interaksi manusia-kucing yang teratur dan konsisten sejak usia muda akan membantu menghilangkan masalah umum seperti agresi terhadap kucing atau manusia lain, mengurangi risiko penyakit terkait stres, dan eliminasi yang tidak tepat. Secara sadar, interaksi antara Anda dan kucing tidak boleh dipaksakan. Pemilik hewan peliharaan harus selalu merendahkan diri ke level kucing, dan membiarkan kucing memulai interaksi. Setiap kucing akan memiliki preferensi sendiri dalam hal interaksi sosial dengan manusia seperti membelai, merawat, bermain, dijemput, dan bersantai atau tidur. Setelah kucing mengakhiri interaksi yang mereka pilih, jangan terus memaksakan interaksi karena ini dapat menyebabkan stres yang tidak perlu pada hewan Anda. Mayoritas kucing akan lebih memilih untuk terlibat dalam frekuensi tinggi, interaksi intensitas rendah dengan manusia. Hal ini terlihat lebih jelas pada kucing yang telah mencapai kematangan sosial melewati usia 2-3, sementara di sisi lain, anak kucing mungkin lebih menyukai sesi bermain yang lebih lama dan lebih interaktif dengan manusia. Kami memulai proses sosialisasi dengan semua anak kucing kami pada usia dua minggu, karena periode waktu antara 2-7 minggu pada dasarnya penting untuk memastikan kucing dewasa yang bersosialisasi dengan baik dan percaya diri. Komitmen yang kami pegang pada proses itu, memastikan bahwa setiap anak kucing yang kami hasilkan akan sangat cocok untuk lingkungan keluarga. Melewati tingkat peternak dan berapa pun usia kucing, pemilik hewan peliharaan bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi yang tepat kepada kucing mereka, mempelajari preferensi masing-masing kucing, dan waspada terhadap perubahan perilaku yang tiba-tiba karena hal ini berpotensi terkait dengan penyebab yang mendasarinya. kondisi medis.